Yogyakarta terkenal dengan wisatanya yang beragam, tak hanya wisata alam, bahkan di Yogyakarta kalian juga bisa berwisata sejarah yang juga menyuguhkan pengalaman seru kepada wisatawan. Berbagai macam pilihan ini mengakibatkan kota ini menjadi pilihan banyak wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta. Maka tak heran, Yogyakarta selalu masuk dalam daftar ketika akan melakukan wisata atau bahkan study tour. Dan wisata sejarah tak pernah absen dari list tempat wisata yang akan dikunjungi. Banyaknya pilihan wisata edukasi sejarah tak jarang membuat bingung calon wisatawan untuk memilih. Nah, kali ini akan dibahas mengenai rekomendasi wisata sejarah di Yogyakarta.
Berikut rekomendasi wisata sejarah di Yogyakarta:
1.Taman Sari
Berbicara mengenai wisata sejarah di Yogyakarta, destinasi wisata satu ini tentunya tidak pernah luput dalam list. Salah satu situs peninggalan Keraton Yogyakarta ini dulunya merupakan tempat rekreasi dan peristirahatan Sultan bersama dengan keluarganya dan juga kerabatnya. Oleh karena itu, tempat wisata ini dilengkapi dengan ruangan-ruangan, tempat ganti pakaian, taman-taman, bahkan hingga kolam pemandian pun juga ada di Taman Sari. Untuk mengetahui sejarah lebih lengkapnya, ada tips nih yang bisa diterapkan saat berkunjung ke Taman Sari Yogyakarta. Salah satunya, dengan menggunakan jasa tour guide yang disediakan. Tour guide ini sangat membantu dalam menjelaskan sejarah yang dikemas dengan menarik. Tak hanya itu, guide ini juga akan mengajak berkeliling wisatawan menuju tempat-tempat yang hanya diketahui oleh orang-orang disekitar situ. Nah, dengan jasa guide ini kalian bisa mengeksplor Taman Sari dengan tuntas tanpa ada objek yang terlewat.
2. Benteng Vredeburg
Sudah seperti sebuah keharusan, saat berkunjung ke Yogyakarta pasti kalian menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Malioboro. Nah, wisata sejarah satu ini lokasinya sangat dekat dengan Malioboro. Tempat wisata ini mengajak kalian menyelami serangkaian kejadian pada masa penjajahan khususnya di Yogyakarta. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti penerapa diorama-diorama yang menjadikan cerita sejarah tersebut dikemas dengan sangat menarik mengakibatkan kunjungan kalian tidak ada terasa membosankan. Selain itu, benteng ini juga menjadi tempat bersejarah karena merupakan tempat berbagai peristiwa yang terjadi di Yogyakarta pada saat pemerintah kolonial Belanda masuk ke Yogyakarta. Cukup dengan Rp 3.000 saja kalian sudah mendapatkan pengetahuan baru tentang peristiwa bersejarah yang ada di Yogyakarta. Di tempat ini tak jarang juga digunakan sebagai tempat untuk pameran. Spot foto yang disediakan juga sangat beragam bentuknya. Kalian mau foto dengan gaya klasik disini juga Sabi banget looh!
3. Museum Ullen Sentalu
Tempat wisata ini merupakan salah satu museum terbaik di Yogyakarta. Selain mengisahkan tentang peradaban Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi 4 keraton di Solo dan Yogyakarta, yaitu: Kasunan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman, tempat wisata ini juga mempunyai banyak koleksi kain batik Solo dan Yogyakarta yang masing-masing memiliki simbol tersendiri. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat banyak foto-foto bangsawan pada zamannya. Awalnya, museum ini digagas oleh keluarga Haryono yang merupakan keturunan bangsawan sehingga banyak hal yang bisa dikorek lebih dalam di museum satu ini. Lebih menariknya lagi, di salah satu ruangan Museum ullen Sentalu ini juga menceritakan kisah cinta Putri Tineke yang tidak direstui oleh kedua orang tuanya. Untuk mengetahui lebih jelas segala bentuk sejarahnya, museum ini juga menyediakan jasa guide yang menemani wisatawan menyusuri segala sudut ruangan.
Tak jauh dari Yogyakarta, kalian juga bisa mengeksplor wisata sejarah dekat Borobudur di Magelang loh! jaraknya pun juga tidak terlalu jauh, hanya sekitar 1 jam saja dari Kota Yogyakarta. Salah satunya Bukit Rhema.
Aktivitas Wisata
Bukit Rhema terdiri dari 7 lantai dengan kurang lebih 80 anak tangga. Banyak orang mengenal Bukit Rhema ini sebagai Gereja Ayam. Eitss, tapi denger-denger bangunan ini ternyata bukan gereja dan bentuknya juga bukan ayam loh! Terus apa dong? Tenangg, di lantai satu hingga 2 kalian akan mendapatkan guide gratis yang akan menjelaskan tentang sejarah dari bangunan gedung ini termasuk juga penjelasan mengenai bentuk gedung. Tak hanya itu, guide ini nantinya juga akan menunjukkan ruang-ruang doa yang berada di lantai 1. Selain itu, Bukit Rhema ini juga menawarkan pemandangan yang bagus baik di bagian kedai maupun di lantai 7 atau mahkota. Kalian juga sudah mendapatkan singkong goreng gratis dari tiket yang sudah dibeli. Nah, dengan mengunjungi bukit rhema ini kalian langsung bisa mendapatkan empat bentuk wisata sekaligus, antara lain: wisata alam, wisata kuliner, wisata edukasi, dan juga wisata religi.
1 comment