Setelah Sunrise Borobudur, Lanjut ke Mana? Ini Panduan Lengkap ke Bukit Rhema Gereja Ayam.

Selamat pagi, para petualang! Saya salah satu pemandu Anda di Bukit Rhema. Setelah berdecak kagum menyaksikan sunrise, fajar menyingsing dengan latar Candi Borobudur yang megah, perjalanan spiritual dan visual Anda belum berakhir. Hanya sepelemparan batu dari sana, sebuah bangunan unik berbentuk burung merpati raksasa menanti untuk dijelajahi.
Banyak yang menyebutnya “Gereja Ayam”, namun bagi kami, ini adalah Rumah Doa Bagi Segala Bangsa. Sebuah tempat di mana seni, alam, dan spiritualitas berpadu. Melalui panduan ini, saya akan berbagi semua yang perlu Anda tahu—termasuk beberapa rahasia—untuk menjadikan kunjungan Anda ke Bukit Rhema sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
Info Esensial (Jawaban Cepat)
Panduan Ketika Berwisata Ke Bukit Rhema Sehabis Sunrise di Candi Borobudur atau Punthuk Setumbu.
Kapan Waktu Terbaik untuk Berkunjung?
Anda bertanya pada orang yang tepat! Karena Anda berencana datang setelah melihat sunrise di Borobudur, maka waktu kunjungan Anda sudah nyaris sempurna.
- Pagi Hari (06:00 – 09:30): Ini adalah golden time. Setelah dari Borobudur, Anda bisa langsung menuju ke sini. Udara masih sangat sejuk, kabut pagi kadang masih menyelimuti perbukitan Menoreh, dan yang terpenting, Anda akan tiba sebelum rombongan besar wisatawan datang. Cahaya matahari pagi juga sangat bagus untuk berfoto.
- Sore Hari (15:30 – 17:00): Jika Anda memilih untuk beristirahat dulu, datanglah sore hari. Cahaya matahari keemasan akan memandikan bangunan ini, menciptakan pemandangan yang dramatis. Suasananya pun cenderung lebih tenang menjelang tutup.
Hindari datang antara pukul 11:00 hingga 14:00, terutama di musim kemarau. Selain cuaca yang sangat terik, waktu tersebut adalah puncak kepadatan pengunjung.

Bagaimana Cara Menuju Lokasi?
Lokasi kami sangat dekat dari Candi Borobudur, hanya sekitar 10-15 menit berkendara.
- Kendaraan Pribadi (Mobil/Motor): Ini cara termudah. Ikuti saja papan penunjuk arah menuju “Bukit Rhema” atau “Gereja Ayam”. Area parkir utama tersedia di bawah, cukup luas untuk mobil dan motor.
- Jeep Wisata Borobudur: Ini pilihan yang seru! Banyak paket wisata jeep dari area Borobudur yang memasukkan Bukit Rhema sebagai salah satu destinasinya. Anda akan diantar sampai ke drop-off point dekat loket.
- Transportasi Umum: Pilihan praktis untuk wisatawan solo atau pasangan. Namun bus Trans Jateng memiliki frekuensi yang cukup lama sekitar 30menit sampai 60 menit
Penting: Dari area parkir utama, jalan menuju loket cukup menanjak. Kami menyediakan layanan shuttle Jeep PP (Pulang-Pergi) dengan biaya sekitar Rp 15.000 per orang untuk kenyamanan Anda, terutama jika datang bersama anak-anak atau lansia. Penjemputan berada di parkiran tempat wisata.
Check peta lokasinya di Google Maps Berikut :
Baca Juga : Mudik ke Magelang Menyusuri Keindahan & Tempat Wisatanya
Ada Apa Saja di Dalam Bukit Rhema?
Bukit Rhema lebih dari sekadar spot foto. Ini adalah perjalanan. Izinkan saya memandu Anda secara virtual:
- Area Ekor & Badan Burung (Lantai 1-4): Setelah masuk, Anda akan disambut oleh pilar-pilar kokoh dan lukisan-lukisan mural yang menceritakan kisah perjalanan spiritual dan kebhinekaan. Di salah satu sudut, ada teater kecil yang memutar film dokumenter singkat tentang sejarah pembangunan tempat ini.
- Kedai Bukit Rhema : Di sinilah Anda bisa menukarkan voucher tiket Anda dengan seporsi singkong goreng keju yang hangat dan nikmat. Ada juga berbagai minuman tradisional dan makanan ringan lainnya. Kedai Bukit Rhema merupakan tempat makan dekat candi Borobudur yang wajib sih kamu kunjungi. Disana tidak hanya ada tempat makan tapi juga experience lainnya seperti membatik, menghias donut dan playground anak di Borobudur yang aman dan nyaman untuk orang tua.

- Ruang Doa (Basement): Turunlah ke lantai bawah. Anda akan menemukan banyak bilik-bilik doa pribadi yang hening dan sejuk, tersebar di lorong-lorong menyerupai gua. Setiap bilik memiliki tema berbeda. Ini adalah jantung spiritual dari Bukit Rhema.
- Leher & Kepala Burung (Lantai 5-6): Perjalanan menaiki tangga akan membawa Anda ke area kepala sang merpati. Jendela-jendela di sini menawarkan pemandangan indah ke perbukitan.
- Puncak Mahkota (Lantai 7): Inilah puncaknya! Dari mahkota sang merpati, Anda akan disuguhi pemandangan 360 derajat yang spektakuler: gagahnya Gunung Sumbing dan Sindoro, hijaunya perbukitan Menoreh, dan jika cuaca cerah, Candi Borobudur pun terlihat samar di kejauhan.
Baca Juga : Tempat Makan untuk Couple di Borobudur Magelang.
Berapa Estimasi Budget yang Dibutuhkan?
Berikut rincian biaya per orang agar Anda bisa merencanakan dengan baik:
- Tiket Masuk: Rp 25.000
- Parkir Motor/Mobil: Rp 5.000 / Rp 10.000
- Shuttle Jeep (opsional): Rp 15.000 (PP)
- Jajan & Minum Tambahan: Rp 20.000 – Rp 40.000
- Total Estimasi: Sekitar Rp 60.000 – Rp 90.000 per orang di luar biaya transportasi menuju lokasi.
✨ Tips Rahasia dari Pemandu Lokal ✨
Sebagai “tuan rumah”, ini beberapa tips dari saya agar kunjungan Anda makin istimewa:
- Tukar Voucher di Awal: Segera tukarkan voucher singkong keju Anda begitu tiba di Kedai Rakyat. Sambil menikmati singkong hangat, Anda bisa merencanakan penjelajahan di dalam.
- Spot Foto Terbaik:
- Dari Ekor Merpati: Berdirilah di area jalan setapak dekat bagian ekor untuk mendapatkan foto keseluruhan bangunan dengan latar belakang langit biru. Ini sudut favorit saya!
- Jendela Kaca Patri: Di lantai 3, carilah jendela dengan kaca patri berwarna-warni. Cahaya yang masuk menciptakan efek dramatis yang indah untuk foto potret.
- Di Puncak Mahkota: Jangan hanya menghadap ke arah Borobudur. Berputarlah! Pemandangan ke arah perbukitan Menoreh di sisi sebaliknya tak kalah menakjubkan.
- Gunakan Sepatu Ternyaman: Anda akan banyak berjalan kaki dan menaiki tangga. Tinggalkan sepatu hak tinggi Anda di mobil.
- Datang Saat Weekday: Jika jadwal Anda fleksibel, kunjungan di hari kerja (Senin-Jumat) akan memberikan pengalaman yang jauh lebih tenang dan khidmat.

Aturan dan Keamanan Demi Kenyamanan Bersama
Untuk menjaga kelestarian dan kekhidmatan Bukit Rhema, mohon patuhi beberapa aturan sederhana ini:
- Jaga Sikap: Ingatlah ini adalah Rumah Doa. Dilarang berteriak-teriak dan jagalah kesopanan, terutama di area ruang doa.
- Jaga Kebersihan: Buanglah sampah pada tempatnya. Kami sudah menyediakan banyak tempat sampah.
- Dilarang Mencoret-coret: Vandalisme dalam bentuk apapun sangat dilarang. Mari kita jaga keindahan karya seni yang ada.
- Hati-hati di Tangga: Beberapa bagian tangga menuju puncak cukup sempit. Bergantianlah dengan pengunjung lain dan selalu berpegangan pada pagar pengaman.
- Penggunaan Drone: Penggunaan drone untuk tujuan komersial atau profesional wajib memiliki izin dari manajemen.
Video Sunrise Gereja Ayam
Ini dia sunrise golden moment di Bulan Juni, di Mahkota Gereja Ayam. Menurut saya lebih indah daripada di Candi Borobudur, karena kamu akan merasakan sensasi berada di tengah hutan dikelilingi 5 gunung dan sunrise muncul di antara Gunung Merapi dan Merbabu.
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Bangunan Unik
Bukit Rhema Gereja Ayam bukan hanya destinasi untuk menambah koleksi foto Instagram Anda. Ini adalah pelengkap sempurna dari perjalanan fajar Anda di Borobudur. Sebuah tempat untuk berhenti sejenak, mengagumi karya seni, menikmati alam, dan mungkin menemukan kedamaian dalam keheningan ruang doanya.
Kamu bisa langsung menghubungi Dinda Admin official dari Bukit Rhema di 085 725 77 9520