6 Objek Wisata Budaya di Jogja yang Bikin Kamu Kagum Banget!

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang masih menjunjung tinggi kebudayaan yang ada. Setiap peringatan akan digelar dengan prosesi-prosesi adat jawa yang kental. Hal ini juga dikarenakan Daerah Istimewa Yogyakarta masih dibawah kepemerintahan sultan. Akibatnya, banyak terdapat objek-objek wisata budaya yang bisa kamu kunjungi. Tidak hanya Candi Borobudur di Magelang, objek-objek wisata budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta ini bisa menjadi alternatif tujuan wisata budayamu.

Simak, 6 objek wisata budaya di Jogja yang bikin kamu terkagum-kagum!

Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo merupakan sebuah museum yang bergerak dibidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Museum ini didirikan untuk membantu pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Memiliki koleksi kurang lebih 43.263 buah, menjadikan Museum Sonobudoyo sebagai museum dengan koleksi terbanyak. Koleksi-koleksi tersebut berupa artefak dari batik, keris, arca zaman klasik, keramik, gerabah senjata tradisional, keramik kuno, dan masih banyak lagi.

Harga tiket masuk mulai dari Rp2.000 untuk wisatawan lokal dan Rp5.000 untuk wisatawan asing. Museum Sonobudoyo buka dari hari Selasa hingga Minggu dari jam 08.00 – 15.30 WIB dan hari Jum’at dari jam 08.00 – 14.00 WIB. Hari libur nasional dan Senin Museum Sonobudoyo tutup. Lokasinya pun sangat strategis berada ditengah kota, tepatnya di Jalan Pangurakan No. 6 Ngupasan, Kecamatan Godomanan, Kota Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang masih menggunakan kepemerintahan kesultanan atau kerajaan. Tak heran bila hingga saat ini kebudayaan yang ada di Yogyakarta masih terpegang dengan teguh di era modernitas. Salah satu objek wisata budaya di Yogyakarta yang wajib kamu kunjungi adalah Keraton Yogyakarta. Disini kamu akan melihat saksi bisu sejarah Keraton dan Yogyakarta. Terdapat benda-benda bersejarah dari Kesultanan Ngayogyakarta yang menjadi warisan budaya. Selain itu, Keraton biasanya mengadakan pagelaran seni untuk hari-hari tertentu. Tentunya sangat disayangkan bila terlewatkan.

Keraton Yogyakarta buka setiap hari, dari pukul 08.00 – 14.00 WIB. Meskipun terdapat beberapa tempat yang tidak boleh sembarang dikunjungi, keraton terbuka untuk masyarakat umum, baik lokal maupun mancanegara. Untuk memasuki Keraton Yogyakarta, kamu perlu menyiapkan biaya sebesar Rp8.000 dan Rp15.000 untuk wisatawan mancanegara. Lokasinya pun strategis berada ditengah kota berada di garis lurus dari 0 KM, tepatnya di Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Taman Sari

Sudah mengunjungi Keraton Yogyakarta, belum komplit rasanya kalau belum mengunjungi Taman Sari. Ya, Taman Sari masih menjadi salah satu bangunan milik Keraton Yogyakarta. Objek wisata ini memiliki nama lain yaitu water castle atau istana air. Disebut demikian karena memiliki kolam pemandian dan ruang ganti. Selain itu, tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat rekreasi dan peristirahatan bagi raja, permaisuri, anak-anak raja, dan juga kerabatnya.  Meskipun begitu, dalam Komplek Taman Sari juga terdapat lorong-lorong bawah tanah yang dahulu digunakan untuk pertahanan. Ruang pertahanan ini menjadi ruangan estetik yang hits banget. Bagi kamu yang suka foto-foto, tempat ini cocok buat kamu.

Harga tiket masuk Taman Sari adalah Rp5.000 per orang. Bagi kamu yang membawa kamera akan dikenai biaya sebesar Rp3.000. Dan selama di Taman Sari dilarang untuk membawa atau bahkan menerbangkan drone. kamu juga bisa menggunakan jasa pemandu dengan tarif Rp50.000 per orang jika ingin mengetahui sejarah lengkap dari Taman Sari,. Lokasi objek wisata ini masih satu wilayah dan tidak jauh dari Keraton Yogyakarta. Cukup ditempuh selama 5 menit dengan jarak 1 km dari Keraton Yogyakarta.

Situs warungboto

Masih terkait situs peninggalan Keraton Yogyakarta, di Desa Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Situs ini merupakan salah satu bangunan peninggalan kerajaan yang tak lepas dari sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta. Bangunan yang memiliki nama asli Pesanggrahan Rejowinangun ini dahulunya berfungsi sebagai tempat yang memberikan ketenangan, kenyamanan, dan tempat peristirahatan bagi raja dan keluarganya. Walaupun hanya berbentuk bangunan saja, situs ini bisa banget masuk ke list liburan kamu untuk sekalian belajar dan melihat saksi bisu dari sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta. Tempat ini juga sangat pas untuk kamu yang senang berburu foto karena tempat yang estetik dan instagramable. Untuk bisa menikmati situs bersejarah ini, kamu perlu membayar parkir sebesar Rp2.000 saja. Meskipun tidak terdapat biaya masuk, jangan lupa untuk tetap menjaga kelestarian situs yaa!

Museum Wayang Kekayon

Museum wayang kekayon merupakan sebuah museum yang memiliki banyak koleksi wayang dan topeng. Terdapat banyak jenis wayang mulai dari wayang kulit, kayu, kain hingga kertas. Berbagai macam koleksi Museum Wayang Kekayon ini ada juga yang berumur hingga ratusan tahun seperti Wayang Golek Thengul, Wayang Madura, Bali dan Lombok, hingga wayang modern seperti Wayang Perjuangan/Suluh dan Wayang Republik. Di museum ini juga terdapat berbagai busana untuk Wayang Wong dan patung Wayang Wong dalam ukuran sebenarnya. Museum yang diresmikan pada tahun 1991 ini memiliki fungsi sebagai wisata budaya, Pendidikan, wahana penelitian dan juga rekreasi. Jadi bagi kamu yang ingin berwisata sambil menambah wawasanmu, tempat ini cocok banget.

Museum Wayang Kekayon buka dari hari Senin sampai Jum’at dari jam 08.30 – 14.00 dan hari Sabtu dari jam 08.30 – 12.00 WIB. Biaya masuk yang perlu dipersiapkan adalah Rp7.000 per orang untuk pelajar/umum, Rp10.000 per orang untuk wisatawan asing dan tambahan biaya sebesar Rp10.000 bila membawa kamera. Lokasi Museum ini terletak di Jalan Jogja-Wonosari Km 7 no. 277 Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang ada di Yogyakarta. Candi yang dibangun di Masa Kerajaan Mataram Kuno ini menjadi candi Hindu terbesar di Indonesia. Tak heran bila di kawasan ini sering diadakan acara bertaraf internasional, Prambanan Jazz misalnya. Terdapat juga sendratari Ramayana yang menceritakan kisah asmara Sinta dan Rama yang penuh lika liku. Pertunjukan sendratari Ramayana diadakan di ruangan terbuka sehingga pengunjung bisa melihat pertunjukan dengan latar belakang candi. Namun, untuk bisa melihat sendratari Ramayana kamu perlu membelinya terpisah karena tidak termasuk dari tiket masuk Candi Prambanan.

Selain event-event yang sudah disebutkan, bagi kamu yang ingin mengetahui sejarah dan informasi dari candi kamu bisa mengunjungi Museum Candi Prambanan. Didalamnya terdapat benda-benda peninggalan bersejarah, mulai dari arca, artefak, fosil hewan, gerabah, gambar Candi Siwa hingga cerita legenda Roro Jonggrang. Harga tiket masuk Kawasan ini mulai dari Rp25.000 untuk wisatawan domestik, dan mulai dari Rp225.000 untuk wisatawan mancanegara. Candi Prambanan buka setiap hari dari jam 06.30 – 17.00 WIB. Lokasi candi berada di pebatasan antara Yogyakarta dan Klaten tepatnya di Jalan Raya Solo – Yogyakarta no. 16 Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Itu dia 6 wisata budaya di Jogja yang keren banget. Wisata tersebut bisa menjadi alternatif tujuan wisatamu ketika kamu berkunjung ke Jogja dan mendapat pengalaman yang gak kalah serunya.