Jika biasanya kafe selalu identik dengan anak muda, mengikuti perkembangan zaman hingga cenderung mengusung tema instagramable, kali ini akan dibahas mengenai kafe yang bernuansa tradisional. Tak jarang wisatawan cenderung memilih kafe yang justru didesign tradisional dengan alasan keunikan. Orang -orang yang terbiasa tinggal di daerah perkotaan justru biasanya lebih memilih kafe dengan nuansa tradisional loh. Karena mereka menganggap bahwa hal tersebut sudah jarang ditemukan. Kali ini akan dibahas mengenai Cafe Nuansa Tradisional Magelang.
Berikut rekomendasi Cafe Nuansa Tradisional Magelang:
Villa Sumbing French Restaurant

Kalau kalian berkunjung kesini kalian akan merasakan sensasi makan makanan menu eropa dengan suasana pedesaan. Rumah makan ini membuktikan bahwa dunia barat dan timur bisa bersatu loh dan justru jadi perpaduan yang menakjubkan. Owner dari resto ini adalah pasangan asal perancis dan wanita asli Magelang. Melalui resto ini kalian bisa meikmati pemandangan langsung Gunung Merbabu dan hamparan sawah yang hijau. Bangunannya juga terdiri dari pendopo-pendopo yang membuat nuansa tradisional lebih terasa. Menu yang ditawarkan memang menu-menu makanan Perancis, yaitu Pizza, French Soup, Roast Beef, Rib Eye Steak, Turkey Steak, dan lain-lain yang jarang ditemukan di Magelang.
Sekar Kedhaton

Tempat ini menawarkan pengalaman mencicipi menu perpadun makanan Indonesia, Asia, dan Barat sambil menikmati dekorasi etnik Jawa yang sangat kental. Menariknya disini juga disediakan ballroom yang bisa digunakan untuk keperluan bisnis, rapat, dinner hingga pernikahan. Menonjolkan arsitektur jawa berupa joglo di tengah hamparan sawah yang sangat luas, membuat kalian akan merasa menyatu dengan alam. Tak hanya itu, resto ini juga menampilkan pertunjukan wayang kulit sebagai complimentary pada para pengunjungnya. Wah menarik kan, wayang kulit ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Alea Coffeshop

Kafe ini menawarkan suasana pedesaan yang masih kental. Letaknya yang tidak jauh dari Borobudur mengakibatkan kafe ini gampang ditemukan oleh wisatawan. Kalau kalian ingin merasakan sensani ngopi ala Jawa sambil makan camilan khas jepara kafe ini cocok banget untuk kalian. Kafe ini menyediakan menu berbagai macam kopi tradisional juga kue bongko mento yang memiliki rasa khas. Untuk harganya juga cukup terjangkau mulai dari Rp 15.000 an saja. Alea Coffeshop ini buka mulai pukul 07.00 dan tutup pukul 12.00. Jadi jangan sampai datang pada saat masih tutup yaa.
Tak jauh dari Borobudur ada juga loh kafe yang menyediakan menu makanan dan minuman tradisional. Namun, memang untuk desainnya tidak terlalu menonjolkan nuansa tradisional. Kafe tersebut bernama Kedai Bukit Rhema.
Kedai Bukit Rhema

Berlokasi dekat dengan Kawasan Candi Borobudur mengakibatkan Kedai Bukit Rhema ini sering dikunjungi wisatawan. Kedai Bukit Rhema ini menyediakan dua bagian, indoor dan outdoor. Di bagian outdoor, kafe ini menawarkan pemandangan perbukitan menoreh dan juga hamparan sawah hijau yang sangat indah. Berada di satu kawasan dengan Bukit Rhema atau yang lebih dikenal dengan gereja ayam, kafe ini lokasinya berada di bagian ekor gedung. Menu minuman yang disajikan juga beragam, mulai dari coffe, juice, squash, hingga coklat based. Terdapat menu makanan mulai dari camilan hingga makanan berat. Menu makanan tradisional yang ditawarkan berupa bakmi jowo goreng atau rebus, sayur asem paket, hingga camilan berupa mendoan dan pisang goreng.